Oleh : Prof. Dr. H. Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed
A. Mari kita berkenal dengan penghasilan dan penggagal
Di dalam tulisan ini digunakan dua istilah operasional : PENGHASIL DAN PENGGAGAL. Anda perlu memahami makna kedua buah istilah tu, karena istilah itu diperlukan untuk mulai mengenal diri sendiri, yakni menilai diri sendiri secara sementara diri anda, apakah Anda cenderung tergolong PENGHASIL, ataukah cenderung sebagai PENGGAGAL. Di dalam uraian selanjutnya, posisi Anda akan diperjelas dan diperhalus, tetapi pada tahap ini sebaiknya Anda lebih dahulu membaca dan merenungkan makna setiap rumusan dengan seksama:
PENGHASIL
Istilah PENGHASIL yang digunakan di sini adalah singkatan atau intisari dari sebuah pengertian yang lebih kompleks. Istilah ini merajuk pada :
Jadi pengertian ini tidak mutlak dalam arti bahwa orang yang tergolong kategori penghasil adalah orang yang pasti selalu berhasil. Sama sekali tidak. Penghasil jga dapat gagal sesekali, bahkan mungkin sering gagal dalam bidang tertentu, tetapi sering berhasil di bidang lain, dan mungkin dapat melebihi orang lain. Bagaimanapun, penghasil adalah orang yang berpeluang lebih besar untuk berhasil.
PENGGAGAL
Istilah ini, PENGGAGAL, merupakan ringkasan atau intisari dari engertian yang lebih luas, yang merujuk pada :
Orang, yang karena sifat mentalnya cenderung negatif, dan karena motivasinya untuk berhasil terlalu lemah, lebih sering menghadapi kegagalan di dalam kehidupan, dibandingkan dengan orang lain.
Tetapi karena sikap mentalnya idak begitu kuat untuk berhasil, maka ia mudah menyerah. Dia bukan pejuang yan tdak mengenal lelah. Motivasi keberhasilannya yang rendah sering menyebabkan ia cepat merasa puas, dan berpendapat tidak perlu lagi berusaha. Kegagalan yang dihadapi kerapkali menjadi pengalaman yang ditakutinya, dan dijaga agar tidak terulang. Ia menjadi kurang berani. Ia cenderung kurang percaya diri, dan lebih cenderung melihat dunia dari segi negatifnya. Ia, ringkasnya, memiliki kepribadian penggagal.
Rumusan yang dikemukakan disini, sekaligus mengambarkan bahwa kita tidak mungkin menaik garis pemisah yang tegas antara penghasil dengan penggagal. Namun, perbedaan lebih mudah dipahami apabila kedua istilah itu diletakkan dalam satu garis lurus.di satu ujung kita tempatkan titik untuk penggagal. Titik-titik antara kedua itu adalah titik yang menggambarkan sebegit banyak kemungkinan sikap dan motivasi yang dimiliki setiap orang.
Penghasil
Penggagal
Aktivitas yang disertakan dengan tulisan ini bermaksud memberikan pelang kepada anda untuk mengidentivikasi sendiri sikap dan perilaku guru yang Anda nilai berpotensi sebagai penghasil atau sebagai penggagal. Ana tidak perlu berlama-lama memikrkan setiap soal sebelum menjawab. Ketika menjawab, mungkin sekali di depan mata anda terbayang rekan guru, sahabat, keluarga, atau kenalan, yang memiliki karakteristik tertentu. Jawablah saja dahulu, sesudah itu, anda masih berpeluang untu kembali lagi meneliti secara seksama.
LANGKAH PERTAMA. di antara 20 deskripsi sikap dan tingkah laku yang tercamtum, ada saja beberapa yang dapat dijumpai pada sesama manusia, bahkan pada anda sendiri. Dengan asumsi itu, tugas anda adalah memilh mana yang umumnya terdapat pada penghasil (bubuhkan tanda + di depannya), dan mana pada penggagal (bubuhkan tanda -). Proses ini relatif mudah.
LANGKAH KEDUA. Setelah meneliti semua (20) deskripsi yang terdaftar, kembalilah meneliti semuanya, tetapi kali ini dengan tujuan menetakan 3 prioritas terpenting yang menurut anda mutlak dimiliki orang untuk menjadi sukses. Tulislah pioritas itu di depan rumusan yan anda pilih, dengan tanda silang X di depan setiap pilihan. Ingat : hanya 3 pilihan.
Sumber : Fokus Kita | Fasilitator Edisi II / Tahun 2004
1 komentar:
Lumayan jg artikel ini...
yang ada serta banyak ditemui adalah, Penghasil atau Penggagal? Penghasil untuk diri sendiri, dan penggagal pada orang lain... Korup namanya tuh.
Posting Komentar